Selasa, 11 November 2008

Alamat IP versi 6

Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IP versi 6 adalah 21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A.

Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat), alamat IPv6 memiliki panjang 128-bit. IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja. IPv6, yang memiliki panjang 128-bit, memiliki total alamat yang mungkin hingga 2128=3,4 x 1038 alamat. Total alamat yang sangat besar ini bertujuan untuk menyediakan ruang alamat yang tidak akan habis (hingga beberapa masa ke depan), dan membentuk infrastruktur routing yang disusun secara hierarkis, sehingga mengurangi kompleksitas proses routing dan tabel routing.


Sama seperti halnya IPv4, IPv6 juga mengizinkan adanya DHCP Server sebagai pengatur alamat otomatis. Jika dalam IPv4 terdapat dynamic address dan static address, maka dalam IPv6, konfigurasi alamat dengan menggunakan DHCP Server dinamakan dengan stateful address configuration, sementara jika konfigurasi alamat IPv6 tanpa DHCP Server dinamakan dengan stateless address configuration.

Seperti halnya IPv4 yang menggunakan bit-bit pada tingkat tinggi (high-order bit) sebagai alamat jaringan sementara bit-bit pada tingkat rendah (low-order bit) sebagai alamat host, dalam IPv6 juga terjadi hal serupa. Dalam IPv6, bit-bit pada tingkat tinggi akan digunakan sebagai tanda pengenal jenis alamat IPv6, yang disebut dengan Format Prefix (FP). Dalam IPv6, tidak ada subnet mask, yang ada hanyalah Format Prefix.
Selengkapnya...

detik-detik amrozi cs di eksekusi


Jakarta - Hujan sangat deras mengguyur kawasan Cilacap, termasuk Nusakambangan. Apakah Amrozi Cs akan dieksekusi malam ini di tengah hujan deras? Isunya memang begitu, apalagi sore tadi ada suatu kejadian penting di LP Nusakambangan. Kejadian apa?


Kapan eksekusi mati terhadap tiga terpidana Bom Bali: Amrozi, Imam Samudra, dan Muklas masih menjadi teka-teki. Sempat menguat kabar bahwa Amrozi akan dieksekusi pada 1-3 November 2008.

Tanggal 3 November 2008 sudah berlalu, namun eksekusi itu juga belum dilaksanakan. Akhirnya isu eksekusi Amrozi cs melemah. Ada isu yang kemudian muncul bahwa eksekusi Amrozi cs menunggu pulangnya Pangeran Charles dari Inggris. Isu lain, ketiga anggota Jamaah Islamiyah (JI) yang disebut-sebut sebagai bagian dari Al Qaeda itu akan dieksekusi setelah Pilpres AS.

Mana yang benar? Belum jelas. Kejaksaan sebagai eksekutor masih merahasiakan waktu pelaksanaan eksekusi. Namun, muncul isu kuat bahwa eksekusi akan dilakukan malam ini.

Seorang sumber detikcom mengabarkan bahwa persiapan di LP Nusakambangan sudah final. "Bahkan tadi sore ada kejadian penting di LP. Tapi saya tidak bisa cerita," kata dia. Namun kejadian itu bisa sebagai pertanda eksekusi dilakukan malam ini.

Salah seorang intel Kejagung saat ditanya detikcom mengenai kemungkinan Amrozi cs dieksekusi malam ini, mengaku mungkin-mungkin saja. "Tapi, yang paling tahu mengenai eksekusi ini adalah Jaksa Agung, Jampidum, dan Kajati Bali," kata dia.

Malam semakin larut, sementara hujan masih mengguyur kawasan Nusakambangan hingga saat ini. Akankah Amrozi cs dieksekusi malam ini? Salah seorang anggota TPM mengaku merasakan tanda-tanda itu.(asy/nwk)
Selengkapnya...

cisco routing basic

Routing, adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork. Routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat hinggap dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Untuk melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai router. Router-router tersebut akan menerima paket-paket yang ditujukan ke jaringan di luar jaringan yang pertama, dan akan meneruskan paket yang ia terima kepada router lainnya hingga sampai kepada tujuannya.[Sumber: Wikipedia]

Karena kita sudah tau apa yang di maksud dengan routing dan bagaimana cara kerjanya. Sekarang kita langsung saja menuju ke perangkat routingny, yang di seb utut dengan route. Router yang kita gunakan sekarang adalah router cisco. Kenapa saya menggunakan router cisco? karena router cisco yang sekarang banyak di gunakan oleh orang-orang dan juga saya hanya bisa condigure router cisco doank. Kalau yang lain masih belum saya belai-belai :D .

Baik kita langsung saja mulai acara ngoprek router kita. Pertama yang harus anda lakukan adalah menancapkan router kita ke komputer. Nah sekarang kita coba dengan menghubungkan2 komputer dan 2 router. tapi untuk sekarang saya hanya bisa menjelaskan menjelaskan langkah-langkah bagaimana menghubungkan 2 router terdahulu. Karena kan sekarang kita mempelajari materi dasarnya dahulu.

Setelah router sudah tertancap dengan baik sekar ang anda masuk ke HyperTerminal yang ada di Start –>> All Programs –>> Accessories –>> Communications –>> HyperTerminal. Coba anda masuk ke program HyperTerminal itu. Setelah masuk maka anda akan di tanyakan mengenai nama configurasi router yang akan kita pakai,sebagai contoh anda masukan nama route. Kemaudian anda klik OK untuk melanjutkan. Kemudian dia akan menanyakan mau di koneksikan kemana HyperTerminal ini, dibagian Connecting useing anda pilih di port mana router anda di masukan, sebagai contoh anda pilih yang Com3, setelah itu anda klik OK untuk melanjutkan. Kemudian di bagian ini anda klik saja restore default kemudian klik ok. Kemudian setelah itu akan muncul teks beberapa baris dan anda tekan enter untuk memulai perjuangan kita di bagian oprek Cisco ini.

OK kita ga usah panjang lebar lagi sekarang anda sudah masuk ke dalam command router, tempat dimana anda bisa meng-konfigurasi router anda. Anda sekarang berada dalam posisi user mode, user mode itu hanya user biasa yang ga bisa anda jadikan tempat configurasi :D. jika anda mau konfigurasi anda di haruskan masuk ke dalam privileged mode, yaitu user yang memegang penuh kenda di dalam router cisco. Untuk masuk ke dalah privileged mode anda tinggal mengetikan enable kemudian tekan enter, maka anda akan masuk ke privileged mode. Lihat peredaan user mode dan privileged mode:

User mode:
Router>
privileged mode:
Router#

Jadi perbedaannya hanya di bagian ujung saja, kalau user mode menggunakan tanda (>) sedangkan Privilaged mode menggunakan tanda (#). Berikutanya saya hanya akan menjelaskan secara singkat mengenai configurasi router, saya hanya akan menjelaskan langkah2 nya saja. Kalau terlalu detile saya juga susah mengetikannya. :D

Ganti Hostname[nama router]:

Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)#
Router(config)# hostname router1
router1(config)#

Memberi password router anda:

router1(config)# enable password ccna
router1(config)# enable secret cisco

Memberi IP router anda:

router1(config)# interface ethernet0
router1(config-if)# ip address 130.20.10.1 255.255.255.0
router1(config-if)# no shutdown
*Karena anda menggunakan 2 port jadi sekarang langsung edit port serial 0 nya
router1(config-if)# int s0
router1(config-if)# ip address 135.20.10.1 255.255.255.0
router1(config-if)# no shut

Coba anda keluar dan masuk lagi ke dalam router anda, sekaligus untunk mengetes password anda:

router1(config-if)# ctrl-z
router1#
router1# logout
*Masuk lagi
router1> enable
password: cisco
router1#

Memeriksa status atau kondisi dari tiap-tiap interface yang telah di konfigurasi:

router1# show ip interface brief
*kalau mau yang lebih detile ketik:
router1# show interfaces

Mengetahui konfigurasi yang aktif di dalam DRAM (dynamic random access memory):

router1# show running-config

Mengetahui konfigurasi yang sudah tersimpan di dalam NVRAM:

router1# show startup-config

Menyalin konfigurasi yang sudah aktif ke dalam NVRAM:

router1# copy running-config startup-config

Coba anda sekarang cek NVRAMnya:

router1# show startup-config

Untu mengetahui jenis apa router yang kita gunakan:

router1# show version

Untuk mengetahui protokol apa saja yang terpasang di dalam router kita:

router1# show protocols

Sekarang kita masuk ke router 2, jadi saya ga perlu jelasin lagi ya. Saya hanya kasih langkah-langkahnya saja:

Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)#
Router(config)# hostname ccna2
router2(config)# enable secret cisco
*Karena yang di gunakan adalah Fast Ethernet jadi aga lain di sini:
router2(config)# interface Fa 0/0
router2(config-if)# ip address 130.20.10.2 255.255.255.0
router2(config-if)# no shut
router2(config-if)# ctrl-z
router2# show ip interface brief
*Kemudian anda lakukan ping ke router1 dari Fast Ethernet ke Ethernet yang ada di router1 (130.20.10.1)
router2# ping 130.20.10.1

Harus sampe sukses. Kalau tidak anda ulang dari awal. Kalau sukses keterangan yang akan keluar adalah kaya gini:

router2#ping 130.20.10.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 130.20.10.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 1/2/4 ms

kalau gagal dan anda harus ulangi konfigurasi adalah kaya gini:

router1#ping 130.20.10.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 130.20.10.1, timeout is 2 seconds:
…..
Success rate is 0 percent (0/5), round-trip min/avg/max = 1/2/4 ms
Selengkapnya...

g4nd1 cu_t3 © 2008 Por *Templates para Você*