Selasa, 26 Agustus 2008

Setting Router di Linux RedHat 9

Pertama yang harus di lakukan adalah mensetting serv(gateway utama) supaya bisa terhubung ke internet
Sebelum Mensetting :
1.Minta IP public ke ISP lengkap dengan netmask,broadcast dan dns nya
misalnya :
IP: 202.169.229.25
GATEWAY : 202.169.229.1
Nemast: 255.255.255.192
broadcast : 202.192.224.63
DNS1: 202.169.224.3
DNS2: 202.169.224.4

2.Menentukan IP local yang akan kita gunakan buat client

Setting IP serv :
1.[root@serv root]$ vi /etc/sysconfig/network
lalu isi dengan :

NETWORKING=yes
HOSTNAME=serv.domain.com
GATEWAY=202.169.229.1

lalu simpan dengan menekan :wq

2.Menconfigurasi IP eth0(default)

[root@serv root]$ vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
lalu isi dengan :

DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
IPADDR=202.169.229.25
BROADCAST=202.169.229.63
NETMASK=255.255.255.192
ONBOOT=yes
USERCTL=no

lalu simpan dengan menekan :wq

3.Setting dns resolve

[root@serv root]$ vi /etc/resolve.conf
lalu isi dengan nameserver dari isp kita tadi :

nameserver 202.169.224.3
nameserver 202.169.224.4

lalu simpan dengan menekan :wq

4.Setting ip_forwarding

[root@serv cachak]$ vi /etc/sysctl.conf

rubah net.ipv4.ip_forward = 0 menjadi net.ipv4.ip_forward = 1
atau kalau gak ada net.ipv4.ip_forward = 0 tambahin net.ipv4.ip_forward = 1

simpan dengan menekan :wq

5.restart network
[root@serv cachak]$ /etc/init.d/network restart
Shutting down interface eth0: [ OK ]
Shutting down loopback interface: [ OK ]
Disabling IPv4 packet forwarding: [ OK ]
Setting network parameters: [ OK ]
Bringing up loopback interface: [ OK ]
Bringing up interface eth0: [ OK ]

[root@www root]#chkconfig –level 2345 network on
[root@www root]#

6.testing dengan ping ke default gateway 202.169.229.1

[root@serv root]$ ping 202.159.121.1
Pinging 202.169.229.1 with 32 bytes of data:
Reply from 202.169.229.1: bytes=32 time=10ms TTL=63
Reply from 202.169.229.1: bytes=32 time=10ms TTL=63
Reply from 202.169.229.1: bytes=32 time=10ms TTL=63
Reply from 202.169.229.1: bytes=32 time=10ms TTL=63

Ping statistics for 202.169.229.1:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 10ms, Maximum = 10ms, Average = 10ms

7.testing untuk ngeping google.com untuk ngecek dns nya
kalau muncul :
PING google.com (216.239.39.99) 56(84) bytes of data.
berarti dns kita untuk serv dah bekerja, tapi kalau muncul :
ping: unknown host google.com
berarti dns yang kita isikan di /etc/resolve.conf masih salah,silahkan cek lagi ke ISP nya Selengkapnya...

Selasa, 12 Agustus 2008

ASUS Meluncurkan Seri EN9800GTX+ Versi OC yang Pertama di Dunia

Taipei, Taiwan; 11 Juli 2008 - Untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang menginginkan kartu grafis berperforma tinggi serta memiliki tingkat kehandalan yang tinggi, ASUS sebagai produsen kelas dunia penyedia solusi grafis berkualitas tinggi telah meluncurkan ASUS EN9800GTX+/HTDP/512M yang menggunakan NVIDIA GeForce 9800 GTX+ GPU (Graphic Processing Unit – Unit Pemrosesan Grafis) generasi terbaru. Versi overclocking pertama di dunia dari seri 9800GTX+ -- EN9800GTX Top, akan dirilis segera, dan memiliki hasil kinerja yang mengesankan. Kartu grafis edisi terbatas berkelas satu ini merupakan bagian dari ASUS seri EN9800GTX+, yang menawarkan perlengkapan yang cerdas untuk meningkatkan performa grafis lebih jauh. Perlengkapan ini meliputi GamerOSD untuk overclocking secara real-time, benchmarking (perbandingan kemampuan), dan merekam video ketika memainkan game PC; SmartDoctor untuk kecepatan overclocking yang aman dan merupakan proteksi yang cerdas untuk perangkat keras, serta Teknologi Splendid™ Video Intelligence untuk kepuasan visual yang lebih hidup.






SmartDoctor untuk Kemampuan Overclock yang Terhebat
ASUS SmartDoctor merupakan sebuah perlengkapan overclocking yang memungkinkan untuk merubah Shader Clock pada GPU. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat meng-overclock Shader Clock dan Engine Clock secara bebas untuk meningkatkan performa yang menakjubkan tanpa perlu melakukan booting ulang maupun mereset ulang BIOS.

ASUS GamerOSD yang Eksklusif untuk Penggunaan Grafis yang Serba Guna
ASUS Seri EN9800GTX+ juga hadir dengan ASUS GamerOSD yang eksklusif yang mampu mengeluarkan kekuatan sejati dari kartu VGA ASUS. Fitur yang ringkas ini memberikan akses overclocking GPU melalui tampilan layar selama bermain – memungkinkan penggunaan up-grade performa secara real-time kapanpun dibutuhkan. Sebagai tambahan, disediakan pula pilihan untuk merekam secara live aksi gaming atau penyiaran secara live melalui internet dengan mudah.

Teknologi Splendid™ Video Intelligence
Dengan Teknologi Splendid™ Video Intelligence, gambar – gambar yang ditampilkan oleh kartu grafis ASUS telah disesuaikan dengan baik untuk menghantarkan representasi visual yang tajam dalam kondisi yang paling nyaman untuk mata manusia. Untuk itulah, menonton film di PC sama baiknya dengan menyaksikannya di televisi terbaik Anda. Splendid™ merupakan pendamping yang sempurna bagi teknologi NVIDIA's PureVideo HD (High Definition – Resolusi Tinggi), yang menyediakan akselerasi perangkat keras yang menakjubkan dalam melakukan decoding video.

Gaming HD Ekstrim dan Aplikasi Komputer Visual
Seri EN9800GTX+ menghadirkan tampilan game yang lebih hidup dan mendebarkan; disertai manajemen daya yang optimal dengan teknologi HybridPower™. Engine PureVideo® HD menghadirkan kualitas video yang tak tertandingi; sementara teknologi PhysX™ akan mendongkrak tampilan game menjadi ultra-realistis. Dengan motherboard nForce® SLI®-ready, performa dapat ditingkatkan hingga 2x lipat dengan konfigurasi dual SLI dan bahkan dapat mencapai 2.8x lipat dengan mode 3-way SLI. Dengan mengemas begitu banyak performa yang tak tertandingi, kartu grafis ini menawarkan gaming HD ekstrim dengan pengalaman hiburan kelas satu. Selengkapnya...

Minggu, 10 Agustus 2008

macam-macam topologi jaringan

Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.

Selengkapnya...

Sabtu, 09 Agustus 2008

pengertian kabel UTP

sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik. Selengkapnya...

frame Eternet

Ethernet mentransmisikan data melalui kabel jaringan dalam bentuk paket-paket data yang disebut dengan Ethernet Frame. Sebuah Ethernet frame memiliki ukuran minimum 64 byte, dan maksimum 1518 byte dengan 18 byte di antaranya digunakan sebagai informasi mengenai alamat sumber, alamat tujuan, protokol jaringan yang digunakan, dan beberapa informasi lainnya yang disimpan dalam header serta trailer (footer). Dengan kata lain, maksimum jumlah data yang dapat ditransmisikan (payload) dalam satu buah frame adalah 1500 byte.
Ethernet menggunakan beberapa metode untuk melakukan enkapsulasi paket data menjadi Ethernet frame, yakni sebagai berikut:
Ethernet II (yang digunakan untuk TCP/IP)
Ethernet 802.3 (atau dikenal sebagai Raw 802.3 dalam sistem jaringan Novell, dan digunakan untuk berkomunikasi dengan Novell NetWare versi 3.11 atau yang sebelumnya)
Ethernet 802.2 (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 without Subnetwork Access Protocol, dan digunakan untuk konektivitas dengan Novell NetWare 3.12 dan selanjutnya)
Ethernet SNAP (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 with SNAP, dan dibuat sebagai kompatibilitas dengan sistem Macintosh yang menjalankan TCP/IP)
Sayangnya, setiap format frame Ethernet di atas tidak saling cocok/kompatibel satu dengan lainnya, sehingga menyulitkan instalasi jaringan yang bersifat heterogen. Untuk mengatasinya, lakukan konfigurasi terhadap protokol yang digunakan via sistem operasi Selengkapnya...

cara kerja Eternet

Spesifikasi Ethernet mendefinisikan fungsi-fungsi yang terjadi pada lapisan fisik dan lapisan data-link dalam model referensi jaringan tujuh lapis OSI, dan cara pembuatan paket data ke dalam frame sebelum ditransmisikan di atas kabel.
Ethernet merupakan sebuah teknologi jaringan yang menggunakan metode transmisi Baseband yang mengirim sinyalnya secara serial 1 bit pada satu waktu. Ethernet beroperasi dalam modus half-duplex, yang berarti setiap station dapat menerima atau mengirim data tapi tidak dapat melakukan keduanya secara sekaligus. Fast Ethernet serta Gigabit Ethernet dapat bekerja dalam modus full-duplex atau half-duplex.
Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan "mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya mereka akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang sedang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.
Jika dua station hendak mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu yang sama, maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan), yang akan mengakibatkan dua station tersebut menghentikan transmisi data, sebelum akhirnya mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval waktu yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik). Semakin banyak station dalam sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan jumlah kolisi yang semakin besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk. Kinerja Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang 100 node, umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40% hingga 55% dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu cara untuk menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan Switch Ethernet untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa collision domain Selengkapnya...

jenis-jenis Eternet

10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF)
100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet (standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).
10000 Mbit/detik at Selengkapnya...

Eternet

Ethernet merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center

Versi awal Xerox Ethernet dikeluarkan pada tahun 1975 dan di desain untuk menyambungkan 100 komputer pada kecepatan 2,94 megabit per detik melalui kabel sepanjang satu kilometer.

Disain tersebut menjadi sedemikian sukses di masa itu sehingga Xerox, Intel dan Digital Equipment Corporation (DEC) mengeluarkan standar Ethernet 10Mbps yang banyak digunakan pada jaringan komputer saat ini. Selain itu, terdepat standar Ethernet dengan kecepatan 100Mbps yang dikenal sebagai Fast Ethernet.

Asal Ethernet bermula dari sebuah pengembangan WAN di University of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan naman "ALOHA". Universitas tersebut memiliki daerah geografis kampus yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan komputer-komputer yang tersebar di kampus tersebut menjadi sebuah jaringan komputer kampus.

Proses standardisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985 oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dengan sebuah standar yang dikenal dengan Project 802. Standar IEEE selanjutnya diadopsi oleh International Organization for Standardization (ISO), sehingga menjadikannya sebuah standar internasional dan mendunia yang ditujukan untuk membentuk jaringan komputer. Karena kesederhanaan dan keandalannya, Ethernet pun dapat bertahan hingga saat ini, dan bahkan menjadi arsitektur jaringan yang paling banyak digunakan. Selengkapnya...

SMTP

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.
Protokol ini timbul karena desain sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung sementara sampai surat elektronik diambil oleh penerima yang berhak Selengkapnya...

pengertian POP3

POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunaka untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email.
Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTP dimana protokol SMTP berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server.
Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung surat eletronik untuk sementara sampai surat elektronik tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran server surat elektronik ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima surat elektronik yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.
Protokol ini dispesifikasikan pada RFC 1939 Selengkapnya...

g4nd1 cu_t3 © 2008 Por *Templates para Você*