Untuk menginstal sebuah sistim oprasi windows 2000 server maka yang akan anda siapkan adalah sebagai berikut….
1. Siapkan 1 buah pc lengkap dengan kapasitasnya untuk menginstalwindows 2000 server
2. setting bios dengan first boot pada cdrom
3. masukan cdrom installer win2000server
4. dan akan tampil tampilan spt ini ketika cdinstaller diload oleh komputer
5. press f6 jika anda ingin menginstall additional SCSI adapters atau storage devices
6. tambahan jika tidak lewatkan saja dgn tanpa memencet tombol f6,
7. selang beberapa waktu akan tampil tampilan welcome setup
8. tekan enter untuk melanjutkan installasi selanjutnya Anda akan diminta utk membaca
agrremen instalasi silahkan dibaca lalu tekan tombol F8, selalnjutnya anda
diminta utk menentukan partis
9. kemudian anda akan diminta untuk membuat sebuah partisi yang akan digunakan sebagai
partisi sitem nanti silahakan tentukan besar pertisi anda dan kemudian tekan enter
10. buatlah 2 partisi 1 partisi untuk sistem anda dan satu partisi untuk data server anda
tentukan besar partisi sesuai dengan keinginan anda
11. tekan enter dan akan tampil tampilan seperti dibawah ini maka pilih opsi pertama untuk
memformat dengan sistem file NTFS
12. dan sistem segera melakukan pemformatan pada hardisk yang akan diinstall sistem windows
2000 server
13. setelah hardisk sitem selesai di format maka windows akan mengcopy file file yang dibutuhkan
dalam instalasi
14. setelah file file selesai di copy ke dalam hardisk sistem selanjutnya windows melakukan
inisialisasi konfigurasi dan sesaat kemudian restart , kemudian startup untuk melanjutkaninstakasi dalam bentuk GUI
15. selanjutnya tampil jendela welcome setup wizard dari windows untuk melanjutkan proses instalasi berikutnya
16. klik next untuk memulainya dan windows akan melakukan pendeteksian untuk penginstallan device device pada server anda
17. setelah selesai melakukan instalasi pada device device server anda, maka tiba saat nya untukmelakukan regional setting utk menentukan sistem local, layout keyboard, dsb, sesuai dengankebutuhan anda
18. kemudian klik next dan isikan nama anda pada tampilan berikut nya berikutnya
19. setelah mengisinya klik next anda diminta mengisi number
licensi key pada produk windows perhatikan dengan benar dan teliti
20. setelah selesai di isi klik next dan akan tampil wizard licensing mode yang bertujuan untuk menetapkan berapa jumlah client yang akan konek ke server anda nanti,
21. setelah itu klik next dan isikan nama administrator berikut passwordnya di kolom bawahnya
22. klik next utk melanjutkan dan tampil wizard windows 2000 component klik next saja,
karena kita bisa menambahkan komponen komponen yang diperlukan nanti setelah instalasi selesai
23. Klik next dan sesuaikan tanggal dan zona waktu dengan waktu daerah anda
24. Klik next kemudian windows akan menginstal software network server anda
25. setelah selesai maka windows akan menginstall komponen untuk server
anda
26. kemudian melakukan final installation utuk menyelesaikan semua instalasi
27. setelah selesai maka akan tampil wizard yang memberitahukan bahwa instalasi telah selesai d ilakukan
28. klik finish kemudian windows akan restart untuk memulai sistem operasi windows
2000 server kita untuk pertama kali nya
29. dan kemudian akan tampil jendela awal ketika anda akan masuk ke dalam server yang meminta
anda menekan tombol ctrl + alt + del pada keyboard anda
30. tekanlah ctrl + alt + del dan jendela login disuguhkan kehadapan anda
31. sekarang anda sudah bisa menggunakan server anda namun silahkan masukan
password administrator yang tadi telah anda buat, setelah anda memasukan password anda dan logon ke dalam server maka anda
akan menemui sebuah wizard configure your server untuk melakukan tahap tahap konfigurasiserver anda berikutnya,
Selengkapnya...
Selasa, 05 Januari 2010
Instalasi Windows 2000 Server
Diposting oleh gand1 pu_3nxaSelasa, 15 Desember 2009
Circuit switching
Diposting oleh gand1 pu_3nxaDalam dunia telekomunikasi, jaringan circuit switching adalah jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit (atau kanal) yang dedicated diantara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk berkomunikasi. Sirkuit yang dedicated tidak dapat digunakan oleh penelepon lain sampai sirkuit itu dilepaskan, dan koneksi baru bisa disusun. Bahkan jika tidak ada komunikasi berlangsung pada sebuah sirkuit yang dedicated, kanal tersebut tetap tidak dapat digunakan oleh pengguna lain. Kanal yang dapat dipakai untuk hubungan telepon baru disebut sebagai kanal yang idle.
Untuk call setup dan pengendalian (dan keperluan administratif lainnya) dapat digunakan sebuah kanal pensinyalan yang dedicated dari node terakhir ke jaringan. ISDN adalah salah satu layanan yang menggunakan sebuah kanal pensinyalan terpisah. Plain Old Telephone Service (POTS) tidak memakai pendekatan ini.
Sebuah metoda untuk membangun, memonitor perkembangan, dan menutup sebuah koneksi adalah dengan memanfaatkan sebuah kanal terpisah untuk keperluan pengontrolan, misalnya untuk links antar telephone exchanges yang menggunakan CCS7 untuk komunikasi call setup dan informasi kontrol dan menggunakan TDM untuk transportasi data di sirkuit tersebut.
Sistem telepon zaman dahulu merupakan contoh penggunaan circuit switching. Pelanggan meminta operator untuk menghubungkan mereka dengan pelanggan lain, yang mungkin berada pada yang sama, atau melalui sebuah inter-exchange link dan operator lain. Dimanapun posisi para pelanggan ini, tetap terbentuk sebuah koneksi antar telepon kedua pelanggan selama hubungan telepon berlangsung. Kawat tembaga yang sedang digunakan untuk koneksi ini tidak dapat digunakan untuk hubungan telepon lain, walaupun para pelanggan ini tidak sedang berbicara dan jalur ini dalam kondisi tidak digunakan (silent).
Akhir-akhir ini sudah dapat dilakukan multiplexing terhadap berbagai koneksi yang terdapat pada sebuah konduktor, namun demikian tetap saja setiap kanal pada link yang mengalami multiplexing selalu berada pada salah satu dari dua kondisi ini : dedicated pada sebuah koneksi telepon, atau dalam keadaan idle. Circuit switching mungkin relatif tidak efisien karena kapasitas jaringan bisa dihabiskan pada koneksi yang sudah dibuat tapi tidak terus digunakan (walaupun hanya sebentar). Disisi lain, keuntungannya adalah cepatnya membuat koneksi baru, dan koneksi ini bisa digunakan dengan leluasa selama dibutuhkan.
Pendekatan lain adalah packet switching yang membagi data yang akan dikirimkan (misalnya, suara digital atau data komputer) menjadi kepingan-kepingan yang disebut paket, yang lalu dikirimkan melewati sebuah shared network. Jaringan packet switching tidak membutuhkan sebuah sirkuit khusus untuk melakukan koneksi. Dengan pendekatan ini banyak pasangan node dapat melakukan komunikasi yang hampir simultan pada kanal yang sama. Dengan tiadanya koneksi yang dedicated, masing-masing paket yang diberikan dilengkapi dengan alamat tujuan sehingga jaringan dapat mengirimkan paket tersebut ke tujuan yang diinginkan.
Selengkapnya...
Senin, 14 Desember 2009
Asyncronous Transfer Mode
Diposting oleh gand1 pu_3nxaBiasanya disingkat dengan istilah ATM. suatu teknologi yang diterapkan pada jaringan untuk melakukan proses transmisi data, suara dan lain-lain. Teknologi ini memiliki bandwidth yang lebar dan delay yang kecil dengan ikuran yang tetap fixed size melalui perangkat yang tepat.
Suatu teknologi jaringan yang memungkinkan terjadinya transmisi data, suara, dan frame relay traffic secara real time. Data, termasuk frame relay traffic, dipecah-pecah menjadi 53 byte masing-masingnya, yang dikirimkan secara bergantian dengan batasan antara 1,5 sampai dengan 622 Mbps.
Asynchronous Transfer Mode (ATM) merupakan teknologi switching dan multiplexing yang memiliki bandwith yang lebar dan delay yang kecil. ATM menggunakan teknik cell relay dengan frame yang kecil dan dengan ukuran yang tetap (fixed size) melalui perangkat switching yang sangat cepat.
ATM didefenisikan di dalam broadband ISDN protokol pada level saat kontak terjadi sampai dengan level 1 dan 2 dari ISO atau model OSI.
Model transfer ini digunakan dalam transfer data pada komputer jaringan lokal, yang menghubungkan workstation dan komputer pribadi.
Selengkapnya...
Jumat, 20 November 2009
Konfigurasi Samba Server Linux Debian
Diposting oleh gand1 pu_3nxaInstall SAMBA Server :
# gandi@debian:/$ apt-get install samba
2). Edit file konfigurasi SAMBA Server :
# gandi@debian:/$ pico /etc/samba/smb.conf
#
# Sample configuration file for the Samba suite for Debian GNU/Linux.
#
#
# This is the main Samba configuration file. You should read the
# smb.conf(5) manual page in order to understand the options listed
# here. Samba has a huge number of configurable options most of which
# are not shown in this example
#
# Any line which starts with a ; (semi-colon) or a # (hash)
# is a comment and is ignored. In this example we will use a #
# for commentary and a ; for parts of the config file that you
# may wish to enable
#
# NOTE: Whenever you modify this file you should run the command
# “testparm” to check that you have not made any basic syntactic
# errors.
#
#=================== Global Settings====================
[global]
workgroup = gandi
netbios name = gandi
security = user “(Untuk settingan menggunakan password)”
[gandi]
comment = Beckz punya
path = /etc/
public = yes
valid users = @users
force group = users
write list = yes
read only = no
writeable = yes
3). Jalankan SAMBA Server :
# gandi@debian:~$ /etc/init.d/samba restart
4). Menambah dan mengelola “User SAMBA” :
# beckz@debian:~$ useradd dimas -m -G gandi “(menambah user baru)”
# beckz@debian:~$ smbpasswd gandi -a “(memberikan password pada user)”
Selengkapnya...
Konfigurasi Proxy Server (squid) Linux Debian
Diposting oleh gand1 pu_3nxanstall Proxy Server :
# beckz@debian:~$ apt-get install squid
2). Edit file konfigurasi Proxy Server :
# beckz@debian:~$ pico /etc/squid/squid.conf
# WELCOME TO SQUID 2.6.STABLE5
# —————————-
#
# This is the default Squid configuration file. You may wish
# to look at the Squid home page (http://www.squid-cache.org/)
# for the FAQ and other documentation.
#
# The default Squid config file shows what the defaults for
# various options happen to be. If you don’t need to change the
# default, you shouldn’t uncomment the line. Doing so may cause
# run-time problems. In some cases “none” refers to no default
# setting at all, while in other cases it refers to a valid
# option – the comments for that keyword indicate if this is the
# case.
#
# NETWORK OPTIONS
# —————————————————————————–
# TAG: http_port
# Usage: port [options]
# hostname:port [options]
# 1.2.3.4:port [options]
#
# The socket addresses where Squid will listen for HTTP client
# requests. You may specify multiple socket addresses.
# There are three forms: port alone, hostname with port, and
# IP address with port. If you specify a hostname or IP
# address, Squid binds the socket to that specific
# address. This replaces the old ‘tcp_incoming_address’
# option. Most likely, you do not need to bind to a specific
# address, so you can use the port number alone.
#
# The default port number is 3128.
#
# If you are running Squid in accelerator mode, you
# probably want to listen on port 80 also, or instead.
#
# The -a command line option will override the *first* port
# number listed here. That option will NOT override an IP
# address, however.
#
# You may specify multiple socket addresses on multiple lines.
# options are:
# transparent Support for transparent proxies
# vhost Accelerator using Host directive
# vport Accelerator with IP virtual host support
# vport= As above, but uses specified port number
# rather than the http_port number.
# defaultsite= Main web site name for accelerators.
# urlgroup= Default urlgroup to mark requests
# with (see also acl urlgroup and
# url_rewrite_program)
# protocol= Protocol to reconstruct accelerated
# requests with. Defaults to http.
# no-connection-auth
# Prevent forwarding of Microsoft
# connection oriented authentication
# (NTLM, Negotiate and Kerberos)
# tproxy Support Linux TPROXY for spoofing
# outgoing connections using the client
# If you run Squid on a dual-homed machine with an internal
# and an external interface we recommend you to specify the
# internal address:port in http_port. This way Squid will only be
# visible on the internal address.
#
# Squid normally listens to port 3128
http_port 3128 transparent “(Untuk menyetting transparent proxy)”
#Recommended minimum configuration:
acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0
acl beckz src 192.168.13.0/255.255.255.0 “(Jaringan komputer server)”
acl becks dstdomain www.google.com “(Situs yang di blokir)”
acl manager proto cache_object
acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255
acl to_localhost dst 127.0.0.0/8
acl SSL_ports port 443 # https
acl SSL_ports port 563 # snews
acl SSL_ports port 873 # rsync
acl Safe_ports port 80 # http
acl Safe_ports port 21 # ftp
acl Safe_ports port 443 # https
acl Safe_ports port 70 # gopher
acl Safe_ports port 210 # wais
acl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered ports
acl Safe_ports port 280 # http-mgmt
acl Safe_ports port 488 # gss-http
acl Safe_ports port 591 # filemaker
acl Safe_ports port 777 # multiling http
acl Safe_ports port 631 # cups
acl Safe_ports port 873 # rsync
acl Safe_ports port 901 # SWAT
acl purge method PURGE
acl CONNECT method CONNECT
# Example rule allowing access from your local networks. Adapt
# to list your (internal) IP networks from where browsing should
# be allowed
#acl our_networks src 192.168.1.0/24 192.168.2.0/24
#http_access allow our_networks
http_access allow localhost
http_access allow beckz
http_access deny becks
# TAG: cache_mgr
# Email-address of local cache manager who will receive
# mail if the cache dies. The default is “webmaster”.
#
#Default:
cache_mgr beckz.net
# TAG: visible_hostname
# If you want to present a special hostname in error messages, etc,
# define this. Otherwise, the return value of gethostname()
# will be used. If you have multiple caches in a cluster and
# get errors about IP-forwarding you must set them to have individual
# names with this setting.
#
#Default:
visible_hostname beckz.net “(Hostname yang terlihat)”
# TAG: always_direct
# Usage: always_direct allow|deny [!]aclname …
#
# Here you can use ACL elements to specify requests which should
# ALWAYS be forwarded by Squid to the origin servers without using
# any peers. For example, to always directly forward requests for
# local servers ignoring any parents or siblings you may have use
# something like:
# NOTE: If your goal is to make the client forward the request
# directly to the origin server bypassing Squid then this needs
# to be done in the client configuration. Squid configuration
# can only tell Squid how Squid should fetch the object.
#
# NOTE: This directive is not related to caching. The replies
# is cached as usual even if you use always_direct. To not cache
# the replies see no_cache.
#
# This option replaces some v1.1 options such as local_domain
# and local_ip.
#
#Default:
always_direct allow all
3). Ketikkan perintah di bawah ini :
#beckz@debian:~$ iptables -A PREROUTING -t nat -p -m tcp -s 192.168.13.0/24 -d 0/0 \–dport 80 -j REDIRECT –to-port 3128
4). Jalankan Proxy Server :
beckz@debian:~$ /etc/init.d/squid restart
Selengkapnya...
Konfigurasi DNS Server Linux Debian
Diposting oleh gand1 pu_3nxa1). Install DNS Server :
# beckz@debian:~$ apt-get install bind9
2). Edit file konfigurasi DNS Server :
# beckz@debian:~$ pico /etc/bind/named.conf
// This is the primary configuration file for the BIND DNS server named.
//
// Please read /usr/share/doc/bind9/README.Debian.gz for information on the
// structure of BIND configuration files in Debian, *BEFORE* you customize
// this configuration file.
//
// If you are just adding zones, please do that in /etc/bind/named.conf.local
include “/etc/bind/named.conf.options”;
// prime the server with knowledge of the root servers
zone “.” {
type hint;
file “/etc/bind/db.root”;
};
// be authoritative for the localhost forward and reverse zones, and for
// broadcast zones as per RFC 1912
zone “beckz.net.” {
type master;
file “/etc/bind/db.debian”;
};
zone “192.in-addr.arpa” {
type master;
file “/etc/bind/db.192″;
};
zone “beckz.com.” { “(Untuk settingan dua DNS Server)”
type master;
file “/etc/bind/db.debian2″;
};
zone “0.in-addr.arpa” {
type master;
file “/etc/bind/db.0″;
};
zone “255.in-addr.arpa” {
type master;
file “/etc/bind/db.255″;
};
// zone “com” { type delegation-only; };
// zone “net” { type delegation-only; };
// From the release notes:
// Because many of our users are uncomfortable receiving undelegated answers
// from root or top level domains, other than a few for whom that behaviour
// has been trusted and expected for quite some length of time, we have now
// introduced the “root-delegations-only” feature which applies delegation-only
// logic to all top level domains, and to the root domain. An exception list
// should be specified, including “MUSEUM” and “DE”, and any other top level
// domains from whom undelegated responses are expected and trusted.
// root-delegation-only exclude { “DE”; “MUSEUM”; };
include “/etc/bind/named.conf.local”;
3). Edit file konfigurasi DNS Server di db.debian dan db.192
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA beckz.net. root.beckz.net. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS beckz.net.
@ IN A 192.168.13.13
www IN A 192.168.13.13
;
; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA beckz.net. root.beckz.net. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS beckz.net.
13.13.168 IN PTR beckz.net.
www IN PTR beckz.net.
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA beckz.com. root.beckz.com. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS beckz.com.
@ IN A 192.168.14.14
www IN A 192.168.14.14
4). Jalankan DNS Server :
# beckz@debian:~$ /etc/init.d/bind9 restart
Stopping domain name service…: bind.
Starting domain name service…: bind.
Selengkapnya...
Selasa, 17 Februari 2009
laporan OJT pada hari selasa tanggal 17-02-2009 di PT.PAL indonesia
Diposting oleh gand1 pu_3nxahari ini saya kurang berkonsentrasi dalam menjalankan tugas.karna ad cewek cantik di sebelah ruangan saya. dan dia juga OJT dari SMKN 10 surabaya.dan ini laporan OJT saya pada hari ini
* update antivirus avg 8.0 di ruang server
* instal antivirus avg 8.0 dikomputer pak slamet
* up dati antivirus NOD32 dokomputer pak budi
*
Selengkapnya...
0 komentar Label: ojt